MIVO TV

Minggu, 22 Februari 2015

Aku Tidak Punya Teman

Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jam menunjukan pukul 06.55. Seorang gadis muda tampak berlari-lari dari arah barat. Hampir saja ia terjatuh ketika tersandung sebuah batu kecil. Ia terus berlari walau ia tahu bahwa jalanan licin karena hujan semalam. Hingga tiba ia di sebuah tikungan sempit dalam gang dan ia terpeleset, alhasil kali ini ia jatuh dengan sukses. Namun tak menunggu waktu lama, ia segera bangkit, membersihkan rok panjangnya sebentar dan berlari kembali. Sampai juga ia di tempat yang dituju, sekolah.

“Pak satpam tunggu sebentar! Jangan ditutup dulu gerbangnya.” katanya dengan wajah panik saat melihat satpam sekolahnya menutup gerbang depan.
“Oh, kamu Nessa, sudah berapa kali kamu terlambat minggu ini, hah?! Sebenarnya aku enggan mengijinkan anak yang terlambat walau hanya satu menit untuk masuk. Tapi kali ini kau ku bolehkan masuk dan ingat, tak ada toleransi lagi lain kali.” pak satpam yang terkenal galak itu membuka gerbang kembali dan mengijinkan gadis itu masuk.
“Terimakasih banyak pak!” teriak gadis itu kegirangan sambil berlari masuk kelas. Sekilas Nessa melirik Rio, teman basketnya yang menawan.

Vanessa Alexandra Ibrahim merupakan nama lengkap dari Nessa, gadis yang sekarang duduk di kelas XI SMA. Ia anak pertama dari lima bersaudara, semua adiknya laki-laki. Ia tinggi kurus berkulit sawo matang dengan potongan rambut pendek lurus hampir seperti anak lelaki. Sudah beber
... baca selengkapnya di Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 21 Februari 2015

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

Lelaki berpakaian merah itu berlari seperti dikejar setan. Dalam kegelapan malam tubuhnya beberapa kali membentur pohon, pakaiannya robek-robek terkait duri, bahkan kulitnya penuh dengan barut luka yang menjadi perih akibat teresap keringat. Namun semua itu tidak diperdulikannya. Dia lari terus sekencang yang bisa dilakukannya walau nafasnya mulai menyesak dan lidahnya terjulur-julur seperti anjing gila. Di tangan kirinya ada kantung kain.

Sambil berlari dia berulang kali berpaling ke arah timur. Saat demi saat langit di jurusan itu tampak menjadi terang. Hal inilah yang agaknya ditakuti orang berpakaian merah itu. Sebentar-sebentar dari mulutnya terlontar kata-kata "Celaka.....! Celaka diriku! Tak mungkin aku mencapai tempat itu sebelum matahari terbit! Celaka! Mati....! Aku akan mati!" Orang ini berlari terus. Berusaha lebih kecang. Namun tenaganya hampir punah. Kedua kakinya seperti diberati batu besar. Beberapa kali dia terserandung jatuh tapi bangkit kembali dan berlari lagi. Berpaling kem
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 20 Februari 2015

Kotak Cinta Untuk Ibu

Kotak Cinta Untuk Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mother, how are you today?
Here is a note from your daughter
With me everything is ok
Mother, how are you today?
Mother, don’t worry, I’m fine
Promise to see you this summer
This time there will be no delay
Mother, how are you today?

***

Hari-hariku di kampus di penuhi dengan kegiatan di orgamawa. Ditambah dengan jadwalku memberi les. Semua terasa berat, ingin rasanya aku memiliki satu hari yang khusus dihadiahkan untukku. Agar aku bisa beristirahat. Sedikit menghirup udara segar dan terbebas dari rutinitas dunia kampus. Aku adalah mahasiswi kos di dekat kampus. Rumahku yang jauh membuatku selalu rindu dengan kedua orang tuaku. Terutama ibu. Kini, aku belajar mengatur rumah kecil, dapur dan keuanganku.

Otak seperti dikuras habis untuk memikirkan kuliyah, organisasi, les, kebutuhan, tugas dan seabrek catatan-catatan hidupku yang harus aku pikirkan. Seolah-olah, otak ini sudah mendidih. Layaknya
... baca selengkapnya di Kotak Cinta Untuk Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jangan Berhenti Di Tengah Badai

Jangan Berhenti Di Tengah Badai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, ada seorang anak yg sedang berkendara dengan ayahnya , spt biasanya mereka bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan si anak yg mengemudikan mobil .

Setelah beberapa puluh kilometer, tiba? awan hitam datang bersama angin kencang.

Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.

"Bagaimana Ayah? Kita berhenti?", si anak bertanya.

"Teruslah mengemudi!", kata sang Ayah.

si anak tetap menjalankan mobil mengikuti perintah ayahnya.

Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun dg derasnya .

Beberapa pohon besar bertumbangan, bahkan ada pohon2 kecil yg diterbangkan angin.

Suasana nya sangat menakutkan.

Banyak kendaraan? besar juga mulai menepi & berhenti.

"Ayah...?"

"Teruslah mengemudi, tingkatkan perhatian dan ekstra hati-hati!" kata sang Ayah sambil terus melihat ke depan.

Si Anak tetap mengemudi dgn bersusah payah.

Hujan lebat menghalangi pandangan sampai hanya berjarak beberapa meter saja.

Anginpun mengguncang?kan mobil kecil itu .<
... baca selengkapnya di Jangan Berhenti Di Tengah Badai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

TIGA penunggang kuda memperlambat lari tunggangan masing-masing ketika mencapai sebuah mata air di kaki Gunung Gede sebelah timur. Saat itu sang surya baru saja menggelincir dari titik tertinggi-nya udara yang sejuk di kawasan itu membuat terik cahaya matahari tidak terasa menyengat.
Penunggang kuda sebelah depan, seorang kakek berjubah kuning, berwajah merah seperti udang rebus dan cuma punya satu alis yaitu di atas mata kiri henti-kan kuda dekat mata air diikuti dua temannya. Dari peralatan penutup mata serta tanda-tanda pada pelana yang dimiliki tiga ekor kuda besar agaknya ke tiga penunggangnya bukan orang-orang sembarangan. Paling tidak mempunyai hubungan tertentu dengan Kerajaan di wilayah timur.

"Jika melanjutkan perjalanan dengan berlari, kurasa akan lebih cepat sampai di puncak gunung. Kita bisa meninggalkan kuda di tempat ini. Ada air, banyak rumput. Kelihatannya juga cukup aman. Bagaimana pendapat ki sanak berdua?" Si jubah kuning yang di Keraton Jawa Tengah dikenal dengan panggilan Lor Sakti Alis Tunggal bertanya pada dua temannya.

"Aku setuju saja," jawab kakek bermata juling mengenakan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 18 Februari 2015

Weekend Bersama Alam Papandayan

Weekend Bersama Alam Papandayan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setelah melewati banyak rintangan, dari perubahan keputusan dan rempongnya bawaan (maklum, baru pertama kali naik gunung secara resmi… dan backpacker). Kawasan yang menjadi tujuan kami adalah Gunung Papandayan Garut, awal rencana yang mau berangkat ada 8 orang tapi di hari H 3 orang memutuskan tidak jadi ikut karena alasan tertentu.
Saya berangkat dari kost (Pondok Aren, Tangsel) jam 19.15 ke Rumah Erin, motor saya dititipkan di rumahnya kemudian kami berangkat bareng jam 20.15 naik ojek kearah Ciledug sampai jam 20.30. Setelah kami tiba di Ciledug, disana sudah ada Abi yang menunggu.

TRANSPORTASI
Kami bertiga naik bis patas Cileduk-Kampung Rambutan dengan tarif Rp 7.000;, tiba di Kampung Rambutan waktu menunjukkan pukul 23.30. Mr James sudah ada disana, setelah say hello dan berkenalan kami berbincang-bincang sambil menunggu satu teman lagi dari Kebon Jeruk yang ternyata sedang terjebak macet.

Jam 00.00 Si Fahry, teman yang sedang kami tunggu akhirnya datang juga. Kami langsung berkemas dan bergegas mencari bis kearah Garut. Dan ternyata malam itu kami sudah kehabisan bis, kemudian kami memutuskan untuk naik ojek ke Pasar Rebo setelah melakukan tawar-menawar harga karena sudah terlalu malam jadi kami menyetujui membayar dengan harga yang cukup m
... baca selengkapnya di Weekend Bersama Alam Papandayan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal dilantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang ke klinik itu.

Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. "Lho, dia ini juga hampir cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh...!

Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, "Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis lagi sampai esok pagi." Ia bilang sudah mencoba mencari kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun tampaknya yang punya kamar. "Aku rasa mungkin karena wajahku ... Saya tahu kelihatannya memang menge
... baca selengkapnya di Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 15 Februari 2015

Ketakpedulian Terhadap Sekitar = Ketakpedulian Terhadap Diri Sendiri

Ketakpedulian Terhadap Sekitar = Ketakpedulian Terhadap Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apakah benar pernyataan di atas? Kok bisa demikian? Ijinkanlah saya mengutip sebuah kisah nyata yang saya ambil dari buku SEPIA: Kecerdasan Milyuner, Warisan yang Mencerahkan Keturunan Anda.

Terdapat sebuah keluarga di Bandung, dengan kepala keluarganya bernama Ahmad (bukan nama sebenarnya). Ahmad adalah seorang berusia tanggung menjelang empat puluhan yang dikarunia delapan orang anak. Ia menghadapi persoalan klasik, yakni kesulitan dalam mengatur rumah tangga bersama istrinya, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ahmad mencoba memecahkan persoalan ini dengan istrinya dengan berbagai kiat, tentu dengan keterbatasan anggaran yang mereka miliki. Mereka telah berupaya mempekerjakan beberapa pembantu rumah tangga paro waktu untuk memecahkan masalahnya, namun kehadiran para pembantu rumah tangga tersebut tidak memecahkan masalah, dan malah membawa banyak masalah baru.

Akhirnya Ahmad ingin menerapkan metode diskusi partisipatif. Ia mengajak lima orang anaknya yang telah berusia 15, 13, 11, 9, dan 7 tahun untuk berembuk dengan ia dan istrinya. “Anak-anak, sepert
... baca selengkapnya di Ketakpedulian Terhadap Sekitar = Ketakpedulian Terhadap Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 13 Februari 2015

Malam Saat Lonceng Berdentang

Malam Saat Lonceng Berdentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga daripada mendapat perak. Amsal 16:16

Suatu hari, dahulu kala, sebuah gereja yang mengagumkan berdiri di sebuah bukit yang tinggi di sebuah kota yang besar. Jika dihiasi lampu-lampu untuk sebuah perayaan istimewa, gereja itu dapat dilihat hingga jauh di sekitarnya. Namun demikian ada sesuatu yang jauh lebih menakjubkan dari gereja ini ketimbang keindahannya: legenda yang aneh dan indah tentang loncengnya.

Di sudut gereja itu ada sebuah menara berwarna abu-abu yang tinggi, dan di puncak menara itu, demikian menurut kata orang, ada sebuah rangkaian lonceng yang paling indah di dunia. Tetapi kenyataannya tak ada yang pernah mendengar lonceng-lonceng ini selama bertahun-tahun. Bahkan tidak juga pada hari Natal. Karena merupakan suatu adat pada Malam Natal bagi semua orang untuk datang ke gereja membawa persembahan mereka bagi bayi Kristus. Dan ada masanya di mana sebuah persembahan yang sangat tidak biasa yang dileta
... baca selengkapnya di Malam Saat Lonceng Berdentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Februari 2015

Masa Depan Anak Seorang Pemulung

Masa Depan Anak Seorang Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi yang indah, ku menatap matahari yang sempurna, embun yang jatuh di dedaunan. Ku melihat anak sekolah yang pergi memakai seragam merah putih. Di dalam hati kecil sangat iri kepada mereka, karena mereka sekolah dan bisa mencapai cita-citanya. Aku hanya anak seorang pemulung, yang ngak bisa sekolah, tapi aku akan berusaha untuk membahagiakan kedua orang tua ku.

Jam menunjukkan 7.30 WIB aku pun mencari sampah keliling komplek sebuah perumahan. Di sebuah rumah kulihat ibu-ibu yang membuang sebuah buku, dengan cepat langsung aku samperin ibu itu lalu aku meminta buku yang ibu itu buang “Buk boleh saya meminta buku yang ibu buang?”, lalu ibu tersebut menjawab “Silahkan deq, mana tau buku ini berguna untuk adeq”, “Terima kasih banyak y buk, semoga Allah menbalas semua kebaikan ibu” Kata aku “Sama deq”, jawab ibu tersebut. Sangat senang aku hari ini karna dapat buku. Hari sudah sore saatnya aku menjual barang yang kudapat hari ini hanya dapat Rp. 5000, lumayan bisa untuk makan hari ini.

Sesampainya di rumah aku langsung mandi dan memba
... baca selengkapnya di Masa Depan Anak Seorang Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nyaman Menuruti Kata Hati

Nyaman Menuruti Kata Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Jangan abaikan ‘kata hati’.” Kita sering kali mendengar nasihat bijak ini. Memang benar “kata hati” adalah pengendali langkah dan pemberi informasi yang benar. Siapa pun kita, apa pun profesinya, jika selalu mendengarkan ‘kata hati’, maka senantiasa tepat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan prioritas.

Dan ‘kata hati’ ini bersifat universal. Karena, dari ‘kata hati’ akan melahirkan kebenaran, keadilan, kasih, sayang, cinta, perdamaian dan sebagainya, yang bersifat universal pula.

Kegelisahan terasakan saat Prita Mulyasari terbelit hukum yang mengharuskan ia membayar denda sebesar ratusan juta rupiah. Apa yang Anda rasakan? Adalah dorongan kata hati untuk menolongnya. Sehingga, terkumpullah “koin untuk Prita”, bahkan lebih jika untuk membayar denda yang dibebankan kepadanya.

Perasaan ingin menolong, rasa kasih, sayang, dan perasaan ingin melindungi adalah sifat-sifat Sang Pencipta yang Maha-Penolong, Maha-Pengasih, Maha-Penyayang, dan Maha-Pelindung yang ditiupkan juga ke dalam jiwa manusia. Sehingga, manusia secara fitrah memiliki sifat-sifat mulia tersebut dari Tuhannya. Jika manusia menyalahi fitrahnya tersebut dengan berbuat keburukan, maka pastilah muncul perasaan tidak nyaman karena terus-menerus dinasihati oleh “kata hati”nya.

Berbagai kalangan dari orang tua sampai anak-anak, laki-laki, dan perempuan merasakan kesamaan rasa terhadap Prita. Rasa ingin menolong. Rasa ini bersifat universal ka
... baca selengkapnya di Nyaman Menuruti Kata Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 08 Februari 2015

Lorong Gelap

Lorong Gelap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang lelaki berjalan menyusuri deretan pertokoan di tepi jalan. Tampaknya ia berusia sekitar 25 tahun bila diperhatikan dari kulit wajahnya yang mulai kasar, dan jejak kumis yang dicukur seadanya. Ia datang dari tempat yang jauh dan sepertinya ia tak berhenti, meski hanya untuk mandi atau membersihkan wajahnya. Rambut hitamnya tampak kusam oleh debu dan sinar matahari, dan keringat membasahi kaos biru yang membalut tubuhnya yang kurus. Matahari tak terlalu panas hari itu, meski langit tampak begitu jernih. Tak bisa ku bayangkan alasan ia hanya mengenakan baju kaos dalam perjalanan yang cukup jauh. Lelaki itu terlalu sederhana bahkan lebih menyerupai seorang gembel yang kebingungan mencari tempat berteduh dengan rasa cemas agar tak di usir oleh orang-orang yang memandangnya dengan tatapan risih bahkan tak jarang penuh benci.

Ia semakin mendekat, namun satu hal yang sangat menarik perhatianku adalah sorot matanya. Ia memancarkan keteguhan dan kesungguhan dan ketenangan yang membingungkan jika kau menatapnya. Tatapan yang dingin seolah menembus jiwamu bagai sebilah parang besar merobek daging, dan mengguncang batin yang gelap dipenuhi kesuraman. Lelaki itu, dengan kepala tegak tanpa senyuman ataupun ekspresi lainnya, kemudian dud
... baca selengkapnya di Lorong Gelap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 05 Februari 2015

Tetesan Terakhir

Tetesan Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini.

Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.

Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!”

Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… ta
... baca selengkapnya di Tetesan Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1